KEMUNGKARAN DALAM BERDZIKIR
1.
BERDZIKIR DENGAN RIYA` ( PAMER / PENUH NAFSU )
Santri:
Pak
kiyai di zaman sekarang perkembangan orang-orang yang berdzikir sangat maju
sehingga di publikasikan di TV, Radio, dan di pentaskan di arena terbuka seperti
di panggung, alon-alon dan lain sebagainya.
Tetapi orang awam seperti kami kadang kadang ada yang riya` / pamer dalam berdzikir dan
hanya memenuhi hawa nafsunya lalu bagaimana hukumnya kalau kita berdzikir
dengan riya` dan menuruti hawa nafsu?
Kiyai :
Anakku yang tersayang! Beribadah /
dzikir dengan riya` / pamer itu tidak boleh karena merusak ibadah dan
menghilangkan pahala ibadah tersebut oleh
karena itu dalam kitab Al-Adzkiya` ila thoriqil auliya`/ Kifayatil Atqiya`
halaman 33 di sebutkan bahwa perbuatan seperti itu dilarang secara tegas.
واحذر رياء مخبطا لعبادة : اي اجتنب رياء مخبطا لعبادتك مبطلا لثوابك.
Artinya
Hindarilah
perbuatan riya` / pamer yang bisa merusak ibadahmu dan menghancurkan pahalamu.
KAJIAN
KH. MUHAMMAD AFIF ZUHRI AL-UTSMANIY
KAJIAN
KH. MUHAMMAD AFIF ZUHRI AL-UTSMANIY