Headlines News :
Home » » PENYEMBUHAN SEGALA PENYAKIT MELALUI BACA`AN AL-QUR`ANUL-KARIM

PENYEMBUHAN SEGALA PENYAKIT MELALUI BACA`AN AL-QUR`ANUL-KARIM

PENGOBATAN DENGAN ALQUR`AN.
Oleh: KH. Muhammad Afif Zuhri Al-Utsmaniy
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم" يقول في الحديث الصحيح الذي أخرجه البخاري عن أبي هريرة رضي الله عنه: "مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إلَّا وَأَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً"
Artinya
Sesungguhnya Nabi kita Muhammad SAW.  telah bersabda dalam Hadis Shohih yang di riwayatkan oleh Imam Bukhori dari Abi Hurairoh RA. “Allah tidak akan menurunkan penyakit kecuali Allah pasti menurunkan obat baginya.
وفي صحيح مسلم من حديث جابر بن عبد الله قال: قال رسول الله صلى الله
عليه وسلم " لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإذَا أَصَابَ دَوَاءٌ الدَّاءَ بَرِأَ بِإِذْنِ اللهِ". 
Artinya
Dan dalam kitab jami`is-Shohihnya Imam Muslim dari hadits yang di riwayatkan oleh Imam Jabir bin Abdillah RA. Berkata Rosulullah SAW bersabda “ Tiap-tiap Penyakit tentu ada / punya obatnya, apabila obat itu mengenai penyakit pasti sembuh dengan Idzin Allah SWT.
ويقول ايضا: "مَنْ لــَمْ يَسْتَشْفِ بِالْقُرْأَنِ فَلاَ شَفَاهُ اللهُ. كذا نقلته من  ألأنوار المحمدية من المواهب اللدنية, ص: 448. للقاضى يوسف بن إسماعيل النبهاني.
Artinya
Dan beliau SAW. Juga bersabda “ Siapa yang tidak menginginkan berobat dengan Al-qur`an maka semoga Allah tidak menyembuhkannya.
وروى علي رضي الله عنه: عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "خَيْرُ الدَّوَاءِ الْقُرْأَنُ". كذا نقلته من ألأنوار المحمدية من المواهب اللدنية, ص: 449. للقاضى يوسف بن إسماعيل النبهاني.
Artinya
            Dan Sayyidina Ali bin Abi tholib RA telah meriwayatkan sebuah Hadits dari Nabi kita Muhammad SAW. Beliau bersabda “ Sebaik-baik Obat adalah Al-qur`an”.

فَهَذِهِ آيَاتُ الشّفَاءِ السّتّ الْمُجَرَّبَةْ
INILAH AYAT-AYAT SYIFA` YANG TERKENAL MUJARRAB UNTUK PENYEMBUHAN ITU.
﴿ وَيَـشْـفِ صُـدُورَ قَـوْمٍ مُـؤْمِـنِـيـنَ ﴿ وَشِـفَـاءٌ لِـمَـا فِـي الـصُّـدُورِ    ﴿ يَـخْـرُجُ مِـنْ بُـطُـونِـهَـا شَـرَابٌ مُـخْـتَـلِـفٌ أَلْـوَانُـهُ فِـيـهِ شِـفَـاءٌ لِلـنّـاس ﴿ وَنُـنَـزِّلُ مِـنَ الْـقُـرْآنِ مَـا هُـوَ شِـفَـاء وَرَحْـمَـةٌ لِلْـمُـؤْمِـنِـيـن ﴿ وَإِذَا مَـرِضْـتُ فَـهُـوَ يَـشْـفِـين ﴾ ﴿ قُـلْ  هُـوَ لِلّـذِيـنَ آمَـنُـوا هُـدًى وَشِـفَـاء ﴾. [1]
Dan  enam ayat-ayat Syifa` ini terdiri dari:
1.      ﴿ وَيَـشْـفِ صُـدُورَ قَـوْمٍ مُـؤْمِـنِـيـنَ
Artinya: Dan Allah SWT akan menyembuhkan / melegakan hati  orang-orang yang mu`min. Surat Attaubah: 14
2.      ﴿ وَشِـفَـاءٌ لِـمَـا فِـي الـصُّـدُورِ
Artinya: Dan  Alqur`an sebagai Penyembuh / Obat Mujarrab bagi penyakit (apasaja) yang ada dalam dada manusia, Surat Yunus: 57
3.      ﴿يَـخْـرُجُ مِـنْ بُـطُـونِـهَـا شَـرَابٌ مُـخْـتَـلِـفٌ أَلْـوَانُـهُ فِـيـهِ شِـفَـاءٌ لِلـنّـاس
Artinya:  Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya , di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Surat Annakhl:  69
4.      ﴿ وَنُـنَـزِّلُ مِـنَ الْـقُـرْآنِ مَـا هُـوَ شِـفَـاء وَرَحْـمَـةٌ لِلْـمُـؤْمِـنِـيـن
Artinya:  Dan Aku turunkan dari Al-qur`an sesuatu  yang menjadi penyembuh (penaar) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Surat Al-Isro`: 82
5.      ﴿ وَإِذَا مَـرِضْـتُ فَـهُـوَ يَـشْـفِـين
Artinya:  Dan apabila saya sakit Dialah yang menyembuhkan aku. Surat Assyuaro`
6.      ﴿ قُـلْ هُـوَ لِلّـذِيـنَ آمَـنُـوا هُـدًى وَشِـفَـاء
Artinya: Katakan wahai Muhammad bahwa Alqur`an bagi orang-orang beriman adalah sebagai Petunjuk dan penyembuh segala penyakit. Surat Fusshilat: 44   
ADA KEJADIAN NYATA
Seorang penderita kanker parah, tergolek tak berdaya di sebuah rumah sakit di Lebanon Selatan. Salah seorang anggota keluarganya yang sudah tampak pasrah dan putus asa, setiap hari datang, dan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan lagu yang menyentuh hati. Hal itu dilakukannya terus setiap hari, dan tanpa disadarinya telah berlangsung tiga bulan.
Dokter pun terpana. Menurut perhitungannya,­ pasiennya itu tak akan mampu bertahan lebih dari sebulan. Saat itu sudah hampir lewat tiga bulan, dan anehnya, kondisi pasien kanker itu bukannya semakin memburuk, justru menunjukkan kemajuan yang sangat luar biasa.
Ada apa? Dokter itu pun lalu teringat akan sosok Alfred Tomatis, seorang dokter warga negara Prancis, yang membuat eksperimen selama lima puluh tahun mengenai indera manusia. Alfred membuat kesimpulan bahwa indera pendengaran, merupakan indera yang paling penting. Ia menemukan bahwa pendengaran mengontrol seluruh tubuh, mengatur operasi-operasi­ vital, keseimbangan, dan koordinasi gerakan-gerakan­nya. Ia juga menemukan bahwa telinga mengontrol sistem syaraf.
Selama eksperimennya, ia menemukan bahwa syaraf pendengaran terhubung dengan seluruh otot tubuh, dan ini adalah alasan mengapa keseimbangan dan fleksibilitas tubuh, serta indera penglihatan itu terpengaruh oleh suara. Telinga bagian dalam terhubung dengan seluruh organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, hati, perut, dan usus. Hal ini menjelaskan mengapa frekuensi-freku­ensi suara itu memengaruhi seluruh tubuh.
Dokter ahli kanker di rumah sakit di Beirut itu pun, akhirnya mengambil kesimpulan, bahwa rupanya, bacaan Al-Quran memiliki efek luar biasa terhadap sel-sel dan dapat mengembalikan keseimbangan. Otak merupakan organ yang mengontrol tubuh, dan darinya muncul perintah untuk relaksasi organ-organ tubuh, khususnya sistem kekebalan tubuh,
Dan, sejak itulah, selain upaya medis yang ia lakukan, dokter itu juga menambah terapinya dengan terapi suara, lewat pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an, untuk penyembuhan pasien-pasienny­a.
Peneliti ini menyatakan, "Suara manusia memiliki nada spiritual khusus yang membuatnya menjadi sarana pengobatan yang paling kuat." Para peneliti kemudian menemukan bahwa beberapa suara dapat menghancurkan sel-sel kanker, dan pada waktu yang sama dapat mengaktifkan sel-sel yang sehat.
“Sel kanker hancur hanya dengan frekuensi-freku­ensi suara. Itulah mengapa bacaan Al-Qur’an memiliki pengaruh besar terhadap kanker yang paling berbahaya dan akut sekalipun!” jelas Fabien, seorang peneliti yang juga musisi.
Tetapi, apakah pengaruh ini hanya terbatas pada sel-sel? Jelas bahwa suara dapat memengaruhi segala sesuatu di sekitar kita. Inilah yang dibuktikan Masaru Emoto, ilmuwan Jepang, dalam eksperimennya terhadap air. Ia menemukan bahwa medan elektromagnetik­ pada molekul-molekul­ air itu sangat terpengaruh oleh suara, dan ada suara-suara tertentu yang mempengaruhi molekul dan membuatnya lebih teratur.
Apabila kita mengingat bahwa 70% tubuh manusia itu adalah air, maka suara yang didengar manusia itu memengaruhi keteraturan molekul-molekul­ air pada sel-sel tubuh, dan juga memengaruhi molekul-molekul­ itu bergetar, sehingga dapat memengaruhi kesehatannya.
Para peneliti lain mengonfirmasi bahwa suara manusia dapat mengobati banyak macam penyakit termasuk kanker. Para terapis juga menyetujui bahwa ada suara-suara tertentu yang lebih efektif dan memiliki kekuatan penyembuh, khususnya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bentuk molekul air berubah ketika dihadapkan pada suara. Jadi, suara itu berpengaruh sangat besar terhadap air yang kita minum. Apabila Anda membacakan Al-Qur’an pada air, maka karakteristikny­a akan berubah, dan air itu akan mentransfer efek-efek Al-Qur’an itu kepada setiap sel dalam tubuh, sehingga mengakibatkanny­a sembuh.
Bacaan Al-Qur’an
Bagaimana bacaan Al-Qur’an itu bisa mengobati kanker?
Virus dan kuman ternyata bergetar dan sangat terpengaruh oleh vibrasi suara, khususnya nada-nada khas yang keluar dari suara bacaan Al-Qur’an. “Nada-nada yang keluar dari bacaan Al-Qur’an dapat menghentikan perkembangbiaka­n virus dan kuman dalam tubuh kita, dan dalam waktu bersamaan justru meningkatkan aktivitas sel-sel sehat, dan membangkitkan program kekebalan tubuh yang terkacaukan, agar siap bertempur melawan virus dan kuman,” jelas Fabien.
Menurutnya, nada-nada yang keluar dari bacaan Al-Qur’an itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang sampai ke telinga, lalu bergerak ke sel-sel otak, dan memengaruhinya melalui medan elektronik, lalu frekuensi-freku­ensi tersebut mengaktifkan sel-sel.
Sel-sel akan merespon medan itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasi­nya. Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan pahami sesudah mengalami dan mengulangi. Ini merupakan sistem alamiah. Ini merupakan sistem keseimbangan yang natural. Bahkan Profesor Masaru Emoto, meyakinkan, bahwa efek penyembuhan melalui terapi suara, jauh lebih dahsyat dari pengobatan herbal dan terapi alamiah lainnya.
Nabi SAW membaca Ta’awudz ratusan kali setiap hari. Beliau memohon kepada Allah untuk melindunginya dari berbagai hal buruk, termasuk penyakit. Kita juga sangat dianjurkan untuk membaca surat Al-Falaq dan An-Nas setiap hari. Semoga Allah menjadikan Al-Qur’an sebagai obat bagi kita dari setiap penyakit, lahir dan batin.




[1] . القاضى يوسف بن إسماعيل النبهاني, ألأنوار المحمدية من المواهب اللدنية, ص: 449.
Share this article :

Followers

.

.
 
Support : Yayasan-annur | Jamaah-alwasilah | mts annur
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. jamaah al wasilah - All Rights Reserved
Template Design by Mts Annur Published by jamaah alwasilah kumpulan umat islam